Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Resmi Ditutup oleh Kwarcab 0317 Pasbar

Pendidikan

NEWS PUBLIK, PASBAR, SUMBAR – Giat prestasi tahunan Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Kerajaan Daulat yang Dipertuan Parit Batu Pucuak Adat Pasaman resmi berakhir setelah berlangsung selama empat hari. Kegiatan yang digelar di Camping Ground Gudep Teritorial Adyarajaddipa, Jalan Sultan Syahrir, Simpang Empat, ditutup secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) 0317 Pasaman Barat, Risnawanto, pada Minggu (10/11) sore.

Penutupan kegiatan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh Ka Kwarcab 0317 Pasbar. Acara turut dihadiri oleh Pucuak Adat Pasaman Hendri Eka Putra, Bendahara Kwarcab Pasbar Ikhwanri, Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) Pasaman Andre Affandi, Kepala Markas PMI Rida Warsa bersama relawan PMI, serta para pengurus Kwarcab 0317 Pasbar, kakak pembina, dan berbagai pihak terkait.

Dalam sambutannya, Risnawanto menyampaikan apresiasi kepada Hendri Eka Putra atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan tahunan ini. “Kegiatan ini sangat bernilai positif bagi adik-adik penggalang dan penegak. Dalam empat hari, mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga, seperti membangun disiplin, melatih karakter, menumbuhkan kemandirian, serta nilai-nilai positif lainnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan di Pasaman Barat. “Kegiatan seperti ini harus terus didorong di tengah tantangan era modern, seperti pengaruh buruk lingkungan, pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja, hingga judi online. Generasi muda harus berlomba-lomba meraih cita-cita dan memajukan Pasbar,” tambah Risnawanto.

Selain itu, acara penutupan juga diisi dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Beberapa cabang yang dilombakan antara lain tapak perkemahan, pionering, MC, memasak, hasta karya, pentas seni, baris-berbaris (PBB), cerdas tangkas, dan lain sebagainya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya tahun 2024 tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga menjadi simbol penting dalam pelestarian adat dan budaya, serta pengembangan generasi muda di Pasaman Barat. (Almahardi)