Al Haris Bagi Langkah Cepat Jambi Hadapi Karhutla ke Pemerintah Pusat
- calendar_month Sen, 28 Jul 2025

Gubernur Al Haris saat memaparkan langkah penanganan Karhutla dalam rapat virtual bersama Menteri Kehutanan dan Kepala BNPB.
đź“° Al Haris Laporkan 11 Langkah Cepat Penanganan Karhutla Jambi ke BNPB dan Menteri Kehutanan
NEWS PUBLIK, JAMBI (Diskominfo Provinsi Jambi)— Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan secara langsung langkah-langkah cepat yang telah diambil Pemerintah Provinsi Jambi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat virtual, Senin (28/07/2025).
Rapat yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti dari Ruang Jambi Data Analytic Center (JDAC), Kantor Gubernur Jambi. Gubernur Al Haris didampingi Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. M. Mustaqim, Kepala BPBD Bachyuni Deliansyah, serta sejumlah kepala dinas dan unsur Forkopimda lainnya.
Tingkat Hotspot dan Strategi Satgas Karhutla
Dalam paparannya, Al Haris mengungkapkan bahwa sepanjang 1 Januari hingga 26 Juli 2025, Provinsi Jambi mencatat 261 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang (30–79%), berdasarkan laporan BMKG Sultan Thaha sebagai bagian dari sistem peringatan dini.
Untuk menanggulangi potensi kebakaran, Pemprov Jambi telah menetapkan 62 pos jaga Satgas Karhutla di enam kabupaten rawan: Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, dan Sarolangun. Pos tersebut diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat.
11 Langkah Konkret Penanganan Karhutla
Al Haris memaparkan bahwa Pemprov Jambi telah menerapkan 11 strategi utama:
- Penetapan status siaga darurat.
- Penunjukan organisasi pos komando Satgas Karhutla.
- Imbauan kesiapsiagaan kepada para Sekda kabupaten.
- Apel siaga dipimpin langsung oleh Gubernur.
- Pembagian klaster pengendalian di tiap kabupaten/kota.
- Pendanaan Satgas gabungan melalui APBD dan sektor swasta.
- Operasi Modifikasi Cuaca oleh BNPB.
- Penggunaan helikopter patroli dan water bombing dari BNPB dan Mabes Polri.
- Pemadaman terpadu darat dan udara.
- Rewetting, revegetasi, dan revitalisasi kawasan gambut.
- Penyediaan alat berat bagi kelompok tani secara pinjam pakai.
421 Hektar Terbakar, Kebakaran Terbesar di Muaro Jambi
Gubernur juga melaporkan bahwa sepanjang tahun ini telah terjadi 110 kejadian Karhutla dengan luas area terdampak mencapai 421,77 hektar. Salah satu kejadian terbesar terjadi di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, dengan luas kebakaran sekitar 270 hektar.
“Sebanyak 122 personel dikerahkan melalui jalur darat, serta dua unit helikopter water bombing diturunkan untuk penanganan udara,” jelas Al Haris.
Peta Kerawanan dan Komitmen Kolaboratif
Pada tanggal 28 Juli, sebagian besar wilayah Jambi — termasuk Tanjung Jabung Barat, Bungo, dan Muaro Jambi — dikategorikan sebagai kawasan dengan tingkat kemudahan terbakar yang tinggi.
Karena itu, Pemprov Jambi mengedepankan langkah kolaboratif melalui sosialisasi berkelanjutan, patroli rutin, pembasahan lahan, pemadaman, hingga penegakan hukum.
Al Haris Minta Media Update Informasi
Dalam sesi wawancara usai rapat, Gubernur Al Haris mengingatkan media agar memberitakan kondisi Karhutla terkini secara akurat.
“Saya harap media bisa update. Jangan menayangkan kebakaran yang sudah padam, karena bisa memunculkan kesan salah di tingkat pusat,” tegasnya.
Rapat ini juga diikuti oleh para gubernur lain dari wilayah rawan Karhutla, termasuk Riau, Sumatra Selatan, dan beberapa provinsi di Kalimantan.
- Penulis: (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Harun Al Rasyid/Video: Patra, Erick Sutriaedi)
- Editor: News Publik