Gubernur Al Haris Fokus Percepat Pembangunan SPPG di Daerah Terpencil
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025

Gubernur Al Haris saat rapat virtual membahas percepatan pembangunan SPPG di daerah 3T untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
📰 Gubernur Al Haris Fokus Percepat Pembangunan SPPG di Daerah Terpencil
NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Upaya ini difokuskan pada perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di daerah terpencil.
Pernyataan itu disampaikan Al Haris usai mengikuti rapat virtual pembahasan percepatan SPPG bersama Presiden Prabowo Subianto dan Badan Gizi Nasional (BGN) di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (24/09/2025) siang.
Fokus Pemerataan Gizi di Wilayah 3T
Rapat tersebut bertujuan menyelaraskan dan mempercepat pendirian unit layanan gizi di wilayah sulit akses, termasuk perbatasan. Pemerintah menargetkan pembangunan SPPG rampung pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2025. Selain itu, rapat juga membahas percepatan proses verifikasi serta penyediaan infrastruktur pendukung agar masyarakat di desa terpencil lebih mudah mengakses makanan bergizi.
“Ketika kita bicara daerah 3T, tentu kebutuhannya lebih mendesak karena banyak anak-anak hidup dalam keterbatasan. Di Jambi ada Jangkat, Tabir Barat, dan Sarolangun yang masuk kategori itu. Maka percepatan SPPG penting agar pemberian makan bergizi gratis bisa segera merata hingga desa-desa terpencil,” jelas Gubernur Al Haris.
Dorong Daerah Segera Launching SPPG
Gubernur juga menekankan perlunya evaluasi terhadap kabupaten/kota yang belum memulai launching SPPG.
“Kita masih mendorong daerah seperti Bungo, Sarolangun, dan Tebo untuk segera memulai. Harapannya semakin hari semakin banyak daerah yang bergerak cepat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Al Haris menyoroti tantangan pembangunan SPPG di wilayah 3T, seperti akses material dan bahan baku. Ia menawarkan solusi dengan melibatkan koperasi desa (Kopdes) melalui skema pinjaman Bank Himbara untuk mempercepat pembangunan sekaligus menghidupkan kegiatan ekonomi lokal.
“Kalau di daerah 3T sudah ada koperasi merah putih, kita bisa dorong agar mereka memanfaatkan pinjaman Bank Himbara untuk mendukung pembangunan SPPG. Dengan begitu, percepatan bisa tercapai sekaligus memberi dampak ekonomi bagi desa,” pungkasnya.
- Penulis: Diskominfo Provinsi Jambi/Maria Yuliana/ Foto&Video: Erict Sutriedi
- Editor: NEWS PUBLIK
- Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi