Kopri PC P PMII Paluta Kecam Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Desak APH Dan LPA Agar Cepat Tanggap
- calendar_month Sen, 4 Agu 2025

Kopri PC PMII Paluta mendesak aparat hukum dan LPA segera menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Kecamatan Padang Bolak, Paluta.
đź“° Kopri PC PMII Paluta Desak Aparat Tindak Dugaan Kekerasan Seksual Anak
NEWS PUBLIK, Paluta, Sumatera Utara – Kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), memicu keprihatinan mendalam. Video yang viral di berbagai media sosial menampilkan pengakuan seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dalam pengakuannya, anak tersebut mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang warga setempat secara berulang kali. Pelaku diduga menggunakan iming-iming uang jajan untuk melancarkan aksinya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Korps PMII Putri (Kopri) PC P PMII Paluta, Yuni Sartika, mengecam keras tindakan keji tersebut. Ia menyatakan bahwa segala bentuk kekerasan seksual, khususnya terhadap anak di bawah umur, merupakan kejahatan serius yang harus segera diusut tuntas.
“Kami mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) agar segera mengambil langkah cepat untuk memverifikasi keaslian video dan memastikan kebenaran kejadian ini. Jika benar terbukti, maka pelaku harus segera ditangkap dan diproses hukum secara tegas,” tegas Yuni Sartika dalam keterangannya, Senin (4/8/2025), di Kantor Sekretariat PC P PMII Paluta.
Ia juga menambahkan, kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan kerap kali terjadi, namun penanganannya seringkali lambat. Jika tidak segera ditanggapi, hal ini berpotensi merusak masa depan korban, baik secara psikologis maupun mental.
“Kopri PMII Paluta akan terus mengawal kasus ini. Kami tidak akan tinggal diam jika harkat dan martabat anak, terutama perempuan, terus dirusak oleh pelaku kekerasan seksual. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
(Rekendo)
- Penulis: Rekendo
- Editor: News Publik
