Panas! Massa Desak Polda Jambi Tuntaskan Dugaan Korupsi DAK Fisik SMK Disdik Provinsi Jambi
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025

Puluhan massa dari Aliansi Bersatu Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah menggelar aksi di depan Mapolda Jambi menuntut pengusutan tuntas dugaan korupsi DAK Fisik SMK.
đź“° Aliansi Bersatu Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah Geruduk Mapolda Jambi, Desak Usut Dugaan Korupsi DAK Fisik SMK Disdik Provinsi Jambi
NEWS PUBLIK, Jambi — Gelombang tuntutan terhadap dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kembali memanas.
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Bersatu Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jambi, Senin (20/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kegeraman masyarakat terhadap dugaan penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SMK tahun 2022 yang disebut melibatkan sejumlah pihak berpengaruh. Dalam surat pemberitahuan resmi bernomor 015/BKB/JBI/X/2025, pihak aliansi menegaskan agar Polda Jambi segera menuntaskan kasus yang dianggap mandek dan sarat kejanggalan itu.
Desakan Transparansi dan Penegakan Hukum
Salah satu orator aksi menyampaikan seruan keras agar aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menindak pelaku korupsi.
“Kami ingin kasus dugaan korupsi proyek peralatan praktik SMK ini diusut tuntas! Jangan hanya dua tersangka, tapi semua yang terlibat harus diadili, karena ini uang rakyat!” tegasnya dengan lantang.
Dalam surat aksi tersebut, terdapat tiga tuntutan utama yang disuarakan massa:
-
Mendesak pengusutan tuntas tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan peralatan praktik DAK Fisik SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
-
Meminta Dirkrimsus Polda Jambi menindaklanjuti seluruh pihak yang diduga terlibat, termasuk lebih dari 20 orang yang disebut menikmati aliran dana haram tersebut.
-
Menuntut transparansi penuh dalam penanganan kasus Tipikor serta keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Aksi Akan Berlanjut Jika Tidak Ada Tindakan
Perwakilan aliansi juga menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan jika aparat penegak hukum tidak menunjukkan langkah nyata.\
“Kami bukan musuh pemerintah, tapi kami musuh korupsi! Kalau aparat tidak berani menindak, rakyat yang akan bersuara di jalanan!” ujar salah satu orator dengan nada tegas.
Surat pemberitahuan aksi tersebut telah ditembuskan kepada Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, dan Kejati Jambi.
Gerakan ini diyakini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat Jambi tidak akan tinggal diam melihat dugaan praktik korupsi yang mencederai dunia pendidikan.
- Penulis: Eli
- Editor: NEWS PUBLIK
