Wagub Sani Tegaskan Dukungan Petani Lokal Jambi

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menghadiri pembukaan Kongres ke-V SPI di Asrama Haji Kota Jambi, Selasa (22/7/2025).

📰 Wagub Sani Dukung Kedaulatan Pangan di Kongres V SPI

NEWS PUBLIK, Kota Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) — Kongres ke-V Serikat Petani Indonesia (SPI) resmi digelar di Provinsi Jambi sebagai langkah strategis meneguhkan perjuangan petani dalam mewujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan nasional.

Pembukaan kongres yang dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025 di Asrama Haji Provinsi Jambi, Kota Baru, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 24 Juli 2025.

Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Wakil Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono, Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Prof. Hasil Sembiring, serta Staf Ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, juga hadir sebagai tamu undangan.

Pemerintah Dorong Koperasi Petani

Wamen Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan bahwa pemerintah pusat mendukung gerakan ekonomi kerakyatan melalui penguatan koperasi.

“Semangat kongres ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan dan ketahanan ekonomi desa lewat partisipasi aktif petani,” jelasnya.

Wagub Abdullah Sani menyoroti peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya nyata memperkuat ekonomi desa.

“Program ini adalah bukti perhatian pemerintah terhadap swasembada pangan dan penguatan komoditas lokal,” ujar Sani.

Ia juga menambahkan bahwa program tersebut didukung dengan penyediaan pupuk, benih, dan pestisida sebagai bagian dari program prioritas menuju Indonesia Emas 2045.

SPI, Akar Gerakan Petani yang Kuat

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sani mengapresiasi kiprah SPI yang telah berdiri hampir tiga dekade sebagai organisasi akar rumput yang konsisten memperjuangkan hak-hak petani.

“SPI adalah motor penggerak wacana publik dan kebijakan strategis di bidang agraria dan pangan,” tegasnya.

Henry Saragih, Ketua Umum SPI, menyebut kongres kali ini menjadi wadah penguatan perjuangan politik dan ekonomi kerakyatan.“Kita ingin menjadikan petani sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek kebijakan,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Ketua DPW SPI Jambi, Sarwadi Sukiman. Ia menyebut SPI Jambi saat ini mengelola 112.000 hektare lahan perjuangan yang menjadi sumber kehidupan bagi petani.

“Kita minta Pemerintah mendahulukan petani lokal Jambi dalam pengelolaan lahan tersebut secara produktif dan adil,” tegasnya.

Menurutnya, dengan dukungan kebijakan dan kolaborasi lokal, pengelolaan lahan ini dapat menjadi tonggak penting menuju kedaulatan pangan dan keadilan agraria di Jambi dan Indonesia secara umum. (Diskominfo Provinsi Jambi/Dandy Ramadhan Febriwan/Foto: Novriansah, Sopbirin Lekat/Video: Ardi Susianto)