Musrenbangdes Desa Agom Tahun Anggaran 2025 Prioritaskan Pembangunan Jalan Usaha Tani

Pemerintahan

NEWS PUBLIK, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Desa Agom pada Selasa (12/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Sekcam Kalianda Muhammad Nur yang mewakili Camat Kalianda, Kepala Desa Agom Muksin Syukur, Kasi Ekobang Sohari, Pendamping Kecamatan Ridwan Kusuma dan Purwanto, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD beserta jajarannya, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti KUPT Puskesmas Kalianda Arta, KUPT Dinas Peternakan Joko Guswanto, KUPT Dinas Perikanan, KUPT PU Munadi, Korlu KB Komala Sari SH, bidan desa, Linmas, aparatur Desa Agom, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Agom Muksin Syukur memaparkan berbagai capaian program di tahun 2024, termasuk pembangunan lapangan, penyediaan mobil ambulans siaga desa, serta pengerjaan rabat beton pada jalan usaha tani sepanjang 150 meter. “Untuk tahun depan, kita sudah memiliki rencana ke depan, yaitu memberikan bantuan bibit sebagai bagian dari ketahanan pangan, serta membangun jalan usaha tani sepanjang 150 meter dan jalan menuju pemakaman sepanjang 100 meter di Dusun Kenihai yang berbatasan dengan Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekcam Kalianda Muhammad Nur menyampaikan apresiasinya atas capaian program Desa Agom di tahun 2024. Ia berharap Desa Agom dapat merealisasikan semua program prioritas yang telah direncanakan untuk tahun 2025.

“Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa adalah dokumen perencanaan yang memuat pokok-pokok kebijakan pembangunan desa, yang bertujuan untuk mencapai visi dan misi desa,” ujar Muhammad Nur.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau Musrenbangdes merupakan salah satu momen penting dalam pembangunan tingkat desa. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menentukan prioritas pembangunan desa setiap tahunnya. (Juhri/Gunawan)