Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Geopark Merangin: Dari Simbolisme ke Realitas Nyata Pembangunan Daerah

Geopark Merangin: Dari Simbolisme ke Realitas Nyata Pembangunan Daerah

  • calendar_month Jum, 22 Agu 2025

Oleh: Dr. Agus, S.Sos., M. Hum., CIIQA
General Manager UNESCO Global Geopark Merangin Jambi
Dosen Fakultas Hukum Universitas Unja

Tulisan di Sumateradaily.com yang menyoroti Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) sebagai sekadar proyek simbolisme yang mengabaikan realitas lokal, tampaknya hanya membaca satu sisi kacamata sempit dan mengabaikan fakta-fakta di lapangan. Alih-alih menilai geopark sebagai proyek elitis, realitasnya menunjukkan bahwa geopark justru telah menjadi katalis pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, serta diplomasi kebudayaan Indonesia di tingkat global.

Pertama, status UNESCO Global Geopark (UGGp) bukan sekadar predikat simbolik, melainkan hasil evaluasi ketat dari lembaga internasional yang mengedepankan prinsip sustainable development mengintegrasikan konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kinerja geopark bukanlah kenerja sembilan atau lebih tim Badan pengelola, tetapi kinerja semua stakeholder, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten, Kelompok Masyarakat adat, penggiat wisata, NGO, Perusahaan dan semua pihak terkait lainnya. Menurut UNESCO (2023), geopark adalah living laboratories yang menghubungkan warisan geologi dengan pembangunan berkelanjutan masyarakat. Dengan pengakuan global ini, Merangin kini sejajar dengan geopark lain di dunia seperti Langkawi (Malaysia) dan Jeju (Korea Selatan), Lesvos (Yunani) dan UGGp lainnya, dalam pengelolaannya mencakup 11 Tujuan Pembangunan berkelanjutan, Pariwisata merupakan satu subsector yang harus terus di dorong pengembangannya.

Kedua, argumen bahwa masyarakat lokal diabaikan jelas menyalahi fakta. Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Pariwisata dan stakeholder terkait justru telah melibatkan komunitas lokal dalam berbagai program. Jika ditinjau dari sisi pariwisata, Data dari Dinas Pariwisata Merangin (2023) mencatat setidaknya 15 kelompok sadar wisata (pokdarwis) di sekitar kawasan geopark yang aktif mengelola homestay, kerajinan tangan, hingga jasa pemandu wisata berbasis kearifan lokal. Bahkan, menurut laporan Badan Pengelola MJUGGp (2023), terdapat peningkatan pendapatan rata-rata 20–25% bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan geopark sejak status UGGp ditetapkan.

Ketiga, jika dikatakan geopark hanya berhenti pada simbolisme, bagaimana menjelaskan fakta bahwa kawasan ini telah menjadi instrumen diplomasi budaya? Pada sesi General Conference UNESCO di Marokko (2023), kinerja Masyarakat adat di Merangin Jambi Geopark mendapat penghargaan tertinggi “The First Bast Practice Global Geopark Network kategori Mikro Hydro Plant” dipresentasikan sebagai contoh best practice terbaik dunia dalam pengelolaan warisan geologi, bio diversity dan cultural diversity secara nyata yang turun temurun, hal ini telah memperkuat citra Indonesia di panggung internasional. simbolisme semata tentu tidak cukup untuk bisa lolos verifikasi dan diapresiasi dunia ini.

Keempat, narasi bahwa ada realitas lokal yang terabaikan patut ditinjau ulang. Faktanya, geopark justru menjadi instrumen untuk mengatasi ancaman kerusakan lingkungan seperti penambangan emas tanpa izin (PETI) dan deforestasi. Sebagai contoh nyata penanggulangan PETI pada segmen inti Geopark, Badan Pengelola, Polres Merangin dan Pemerintah Kabupaten Merangin telah berhasil menghentikan akivitas PETI dengan cara persuasive yang elegan, begitu juga untuk menahan laju deforetasi dikawasan khususnya di serampas, Masyarakat adat berhasil menahan laju perambahan diwilayah Masyarakat adat serampas. Praktek baik ini terus akan dilakukan dengan penguatan kalborasi yang kuat dengan semua stakeholder.

Dengan kalaborasi multy pihak saling menguatkan geopark tidak mengabaikan realitas, melainkan menghadirkan solusi berbasis konservasi.

Oleh karena itu, menyederhanakan geopark sebagai proyek simbolisme sama artinya dengan menutup mata dari capaian nyata yang telah dihasilkan. Memang, pekerjaan rumah masih ada, termasuk dalam hal infrastruktur penunjang dan distribusi manfaat ekonomi yang lebih merata. Namun, arah kebijakan jelas menunjukkan bahwa Merangin Jambi UGGp bukan proyek elitis, melainkan strategi pembangunan daerah yang berakar pada konservasi, edukasi, partisipasi masyarakat, dan pengakuan dunia.

Geopark Merangin adalah rumah bagi semua dan semua orang, kelompok bisa berkontribusi dalam pengelolaannya baik itu dari fungsi konservasi, edukasi dan pemberdayaan Masyarakat yang harus terus dikelola secara berkelanjutan. Menafikannya hanya sebagai simbol, justru merupakan reduksi berlebihan yang mengaburkan realitas nyata dan mendiskriditkan praktek baik para penggiat, Masyarakat adat dan dan kinerja Masyarakat di tapak yang terus berupaya memuliakan bumi untuk secara bertahap meningkatkan kesejahteraan.

Catatan Sumber Data:
* UNESCO. (2023). UNESCO Global Geoparks.
* Dinas Pariwisata Kabupaten Merangin. (2023). Laporan Tahunan.
* Badan Pengelola MJUGGp. (2023). *Monitoring dan Evaluasi.
* Kementerian ESDM. (2022). Laporan Aktivitas PETI di Provinsi Jambi.

  • Penulis: Dr. Agus, S.Sos., M. Hum., CIIQA
  • Editor: NEWS PUBLIK

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Al Haris Hadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun

    Gubernur Al Haris Hadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun

    • 0Komentar

    Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun periode 2025–2030, di Graha kantor Bupati Sarolangun, Selasa (4/3/2025). Sertijab ini dilakukan dari Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bahri kepada Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang baru dilantik H. Hurmin – Gerry Trisatwika dengan penandatanganan berita acara oleh […]

  • Gubernur Al Haris Dampingi Wakil KSP M. Qodari Tinjau Kesiapan Lokasi Sekolah Rakyat Di Tanjabtim

    Gubernur Al Haris Dampingi Wakil KSP M. Qodari Tinjau Kesiapan Lokasi Sekolah Rakyat Di Tanjabtim

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, Sabak (Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A., meninjau kesiapan Sekolah Rakyat dan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bertempat di Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, Rabu (18/06/2025). Pada sesi wawancara Gubernur Al […]

  • Kadis Kominfo Ariansyah dan Kadishub John Eka Powa Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden RI

    Kadis Kominfo Ariansyah dan Kadishub John Eka Powa Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden RI

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, JAMBI (Diskominfo Provinsi Jambi) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Ariansyah, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, John Eka Powa, menerima penghargaan prestisius berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama tiga […]

  • Sekda Sudirman Lepas Kontingen BAPOMI ke POMNAS XIX Jawa Tengah

    Sekda Sudirman Lepas Kontingen BAPOMI ke POMNAS XIX Jawa Tengah

    • 0Komentar

    📰 Sekda Sudirman Lepas Kontingen BAPOMI ke POMNAS XIX Jawa Tengah NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH., MH., secara resmi melepas Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Jambi untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025. Ajang bergengsi tingkat nasional ini […]

  • GEOPARK MERANGIN JAMBI BUKAN PROYEK SIMBOLIS TETAPI PROGRAM DUNIA

    GEOPARK MERANGIN JAMBI BUKAN PROYEK SIMBOLIS TETAPI PROGRAM DUNIA

    • 1Komentar

    Oleh : Dr. Fahmi Rasid. 📰 Merangin Jambi Bukan Hanya Belajar Dari Dunia; Dunia Belajar Dari Merangin Jambi Tentang Fosil dan Flora Geopark Merangin Jambi lahir dari pertemuan panjang antara bumi yang bekerja dalam sunyi dan manusia yang belajar membaca jejaknya. Di bantaran Sungai Merangin, di hamparan alam Sungai Manau, hingga kaldera Masurai yang menyimpan […]

  • FPK dan Kesbangpol Jambi Gelar Rakor untuk Perkuat Persaudaraan Antar Etnis

    FPK dan Kesbangpol Jambi Gelar Rakor untuk Perkuat Persaudaraan Antar Etnis

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, Jambi — Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) bersama Kesbangpol Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk “Dengan FPK Provinsi Jambi, membaca ulang nilai-nilai budaya bangsa dalam penguatan pembauran kebangsaan”, pada Rabu (03/12/2025) pukul 09.30 WIB di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Acara berlangsung meriah, dihadiri seluruh etnis dan paguyuban anggota FPK, serta pejabat pemerintah. […]

expand_less