Hj.Hesti Haris Teguhkan Langkah Besar Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Jambi melalui TOT Calon Mualim Metode 30 Menit
- calendar_month Sel, 9 Des 2025

NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) — Pemerintah Provinsi Jambi bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi terus memperkuat langkah pengembangan literasi Al-Qur’an bagi masyarakat. Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Calon Mualim Metode Cepat “30 Menit Bisa Membaca Al-Qur’an” untuk Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (9/12/2025).
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris), menjelaskan bahwa metode cepat ini telah menghasilkan dampak signifikan, sekaligus mendapatkan banyak testimoni positif dari masyarakat. Gerakan ini lahir dari kepedulian terhadap rendahnya kemampuan dasar membaca Al-Qur’an, dan kini diperluas melalui kolaborasi lintas lembaga.
“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat menggembirakan. Metode 30 Menit Bisa Membaca Al-Qur’an sudah membantu banyak masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan dukungan APBD melalui Biro Kesra, pelatihan hari ini adalah hasil kerja sama PKK dan Kementerian Agama. Tujuannya jelas: menghadirkan pembelajaran Al-Qur’an yang menyenangkan dan mudah diikuti semua kalangan,” ujar Hesti Haris.
Pembelajaran Ramah, Tanpa Tekanan, dan Memotivasi
Hesti Haris menekankan bahwa pendekatan belajar agama di masa kini tidak lagi dapat mengandalkan metode keras atau pemaksaan. Karena itu, Metode 30 Menit dirancang agar proses belajar terasa ringan, mudah, sekaligus menyenangkan, sehingga mampu membangkitkan motivasi bagi masyarakat yang sebelumnya ragu, takut, atau merasa tidak mampu membaca Al-Qur’an.
“Yang tadinya pesimis bisa berubah optimis. Yang takut jadi berani. Yang malas insya Allah bisa menjadi rajin. Metode ini bisa dipahami siapa saja, baik pemula maupun yang ingin memperbaiki tajwid,” ujarnya.

Akan Dilaksanakan Berjenjang di Seluruh Daerah
Menurutnya, kegiatan ini menjadi permulaan dari langkah besar yang akan diterapkan secara bertahap di seluruh kabupaten/kota. Setelah berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, diputuskan bahwa pelatihan juga akan diberikan kepada 473 penyuluh agama yang tersebar di seluruh daerah.
Pelatihan dimulai dari Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi, lalu diperluas ke wilayah lainnya sesuai tahapan yang telah disusun.
Hesti Haris turut memberikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Jambi serta Baznas kabupaten/kota yang mendukung kegiatan ini melalui bantuan transportasi untuk para penyuluh. Hadir pula jajaran Kanwil Kemenag, Kemenag kabupaten/kota, Dharma Wanita Kemenag, dan pengurus TP-PKK Provinsi Jambi yang memperkuat semangat kolaborasi dalam gerakan tersebut.
Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an sebagai Tanggung Jawab Bersama
Ia menegaskan bahwa upaya menghapus buta aksara Al-Qur’an bukan sekadar program, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif. PKK Provinsi Jambi telah memulai inisiatif ini sejak beberapa tahun terakhir, dan pelaksanaan TOT hari ini menandai semakin jelasnya arah, strategi, dan target dalam memperluas manfaat gerakan tersebut.
“Kolaborasi ini adalah langkah besar menuju Jambi bebas buta aksara Al-Qur’an. Semoga ikhtiar kita diberkahi dan dicatat sebagai amal ibadah,” tutup Hesti Haris.
Kegiatan TOT ini kembali meneguhkan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk menghadirkan inovasi dan pendekatan baru dalam pembelajaran Al-Qur’an, sekaligus memperkuat sinergi kelembagaan demi mencetak masyarakat yang literat Al-Qur’an, religius, dan berkarakter.
- Penulis: Diskominfo Provinsi Jambi/Waaly Arizona/Foto&Video: Ardi Susianto
- Editor: NEWS PUBLIK
- Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi
