Kolonel Irman Putra Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi Gratis

📰 Tiga Yayasan di Kerinci–Sungai Penuh Bersatu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

NEWS PUBLIK, Sungai Penuh — Bertempat di Hotel Aroma, digelar kegiatan silaturahmi tiga yayasan pengelola Sentra Penyedia Pangan Gotong Royong (SPPG) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Tiga yayasan tersebut adalah Yayasan Gizi Anak Bangsa Emas (GAB Emas), Yayasan Jambi Maju Sejahtera, dan Yayasan Jambi Bergerak Maju.

Kegiatan ini berada di bawah binaan Kolonel Irman Putra dan dihadiri oleh para mitra dapur, kepala SPPG, pengurus yayasan, serta tamu undangan dari koperasi lokal dan pihak suplier.

MBG Jadi Wujud Keadilan Sosial dan Penggerak Ekonomi Lokal

Dalam sambutannya, Kolonel Irman Putra mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan bahwa program ini tidak sekadar tentang penyediaan makanan, melainkan juga memiliki nilai sosial dan ekonomi yang besar.

“Program ini bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga bentuk keadilan sosial. Masih banyak siswa yang tidak bisa sarapan karena keterbatasan ekonomi. MBG hadir untuk menjawab masalah itu, sekaligus membantu menekan angka stunting yang masih tinggi di Indonesia,” ujar Irman.

Selain membantu ketahanan gizi anak, program MBG juga memberikan dampak ekonomi signifikan di tingkat daerah. Menurut Irman, perputaran dana di setiap SPPG bisa mencapai Rp1 miliar per bulan, dan dengan sekitar 60 SPPG di Kerinci dan Sungai Penuh, total sirkulasi dana yang beredar dapat menembus Rp60 miliar per bulan.

“Ini potensi ekonomi yang luar biasa bagi UMKM dan petani lokal. Kita ingin bahan baku yang digunakan diambil dari produk masyarakat setempat,” tambahnya.

Chef Profesional Ditempatkan untuk Tingkatkan Kualitas Dapur

Dalam kesempatan yang sama, Kolonel Irman juga memperkenalkan seorang chef profesional yang akan menetap di wilayah Kerinci–Sungai Penuh untuk membantu para pengelola dapur SPPG. Chef tersebut bertugas mengatur manajemen bahan baku, meningkatkan efisiensi waktu memasak, serta menjamin cita rasa makanan sesuai selera penerima manfaat agar tidak terjadi pemborosan.

Langkah ini dianggap penting untuk memastikan kualitas dan kontinuitas pelayanan Program MBG berjalan secara profesional dan efisien.

Tegaskan Pentingnya Koordinasi Lapangan

Dalam sesi tanya jawab, salah satu pengelola SPPG menyampaikan keluhan terkait minimnya komunikasi dari kepala SPPG di lapangan. Menanggapi hal itu, Kolonel Irman menegaskan pentingnya koordinasi dan kerja sama antarunit.

“Kepala SPPG yang tidak mampu bekerja sama dan tidak menjalankan koordinasi dengan baik dapat diusulkan untuk diganti. Silakan buat laporan resmi dengan alasan yang jelas, nanti akan kami tindaklanjuti melalui pihak BGN,” tegasnya.

Ditutup dengan Ramah Tamah

Acara silaturahmi tersebut ditutup dengan ramah tamah di Aroma Café, diisi hiburan ringan dan santap siang bersama seluruh peserta. Suasana penuh keakraban menjadi penutup kegiatan yang diharapkan semakin memperkuat sinergi antar yayasan dan pelaku SPPG di Kerinci dan Sungai Penuh.