Pemerintah Dorong Pemda Aktif Bangun Kawasan Transmigrasi
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025

Gubernur Al Haris, Wamen Viva Yoga, dan Bupati Dillah saat berdialog membahas penguatan transmigrasi dan penyerahan bantuan di Tanjung Jabung Timur.
đź“° Sinergi Pusat dan Daerah, Pemerintah Dorong Pemda Aktif Kembangkan Kawasan Transmigrasi
NEWS PUBLIK, Tanjung Jabung Timur – Pemerintah pusat dan daerah memperkuat kolaborasi dalam pengembangan kawasan transmigrasi. Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi, M.Si. melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Jabung Timur, Jumat (25/07/2025), untuk berdialog langsung dengan jajaran Pemerintah Daerah terkait program reformasi agraria dan kedaulatan pangan.
Wamen didampingi Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., Bupati Tanjung Jabung Timur Hj. Dillah Hikmah Sari, ST., dan Wakil Bupati Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si. Acara yang digelar di Aula Kantor Bupati itu mengangkat tema:
“Komitmen dan Kebijakan Memperkuat Petani Transmigrasi untuk Melaksanakan Kedaulatan Pangan dan Reforma Agraria.”
Turut hadir unsur Forkopimda, OPD Provinsi Jambi dan Kabupaten, serta stakeholder terkait.
Pusat Dukung 154 Kawasan Transmigrasi di Jambi
Dalam arahannya, Wamen Transmigrasi Viva Yoga menyebutkan bahwa saat ini pemerintah mendorong pengembangan Desa Transmigrasi sebagai Pelopor Pembangunan.
“Jambi memiliki 154 kawasan transmigrasi, dan empat di antaranya jadi prioritas nasional: Geragai, Kumpeh, Batin IX Mandiangin, dan Batin 30 Bungo,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa peran Pemda sangat vital, karena sistem perencanaan pembangunan saat ini berbasis bottom up. Artinya, Kementerian hanya memfasilitasi lokasi transmigrasi berdasarkan usulan dari daerah.
“Pemda harus aktif merencanakan, mengusulkan, dan mendampingi pembangunan kawasan transmigrasi.”
Al Haris: Transmigrasi Harus Produktif dan Mandiri
Gubernur Al Haris menyambut baik semangat kolaboratif pusat-daerah ini. Ia menegaskan bahwa eks kawasan transmigrasi telah terbukti berkembang dan punya potensi besar menjadi pusat pertumbuhan baru.
“Kita ingin transmigrasi tak hanya memindahkan penduduk, tapi juga memberikan akses produktif, seperti lahan, infrastruktur, dan pembinaan ekonomi.”
Ia menambahkan bahwa Pemprov Jambi menargetkan Tanjung Jabung Timur sebagai lumbung pangan demi mewujudkan swasembada pangan di tingkat provinsi.
Bupati Dillah: Agrowisata dan Irigasi Jadi Prioritas
Sementara itu, Bupati Dillah menjelaskan bahwa pihaknya tengah mendorong pembangunan Kota Terpadu Mandiri di wilayah eks transmigrasi.
“Kehadiran Pak Wamen sangat penting untuk menyemangati kami. Tanjabtim juga sudah masuk dalam kawasan prioritas RPJMN,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan agrowisata dan infrastruktur irigasi sangat dibutuhkan untuk mendukung pertanian modern dan keberlanjutan produksi pangan.
“Wilayah kami sudah surplus pangan, tapi butuh dukungan pusat untuk menata irigasi agar lebih optimal.”
Bantuan Rp2,1 Miliar Digelontorkan untuk Kawasan Geragai
Dalam kunjungannya ke Jambi, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi juga menyerahkan bantuan program senilai Rp2,1 miliar untuk kawasan Geragai. Bantuan tersebut dialokasikan untuk pembangunan sanitasi di tiga sekolah sebesar Rp600 juta, rehabilitasi tiga unit bangunan sekolah sebesar Rp600 juta, serta normalisasi kanal batas kawasan perkebunan besar sepanjang satu kilometer dengan anggaran Rp800 juta. Selain itu, juga disalurkan bantuan pengembangan kelembagaan ekonomi transmigrasi sebesar Rp100 juta yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas masyarakat transmigran secara berkelanjutan. (Diskominfo Provinsi Jambi/Dandy/Foto: Novriansah/Video: Ardi. S, Erict Sutriedi/Driver: Tio)
- Penulis: Diskominfo Provinsi Jambi/Dandy/Foto: Novriansah/Video: Ardi. S, Erict Sutriedi/Driver: Tio
- Editor: News Publik