Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Tolitoli
- calendar_month Kam, 17 Jul 2025

Tim Densus 88 saat mengamankan terduga teroris berinisial LA di rumahnya, Jalan Dapalak, Tolitoli, Sulawesi Tengah.
NEWS PUBLIK, Tolitoli – Densus 88 Antiteror membekuk Seorang pria berinisial LA (52), yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di kediamannya di Jl. Dapalak, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. LA, yang dikenal warga sebagai pedagang keripik dan aktif di lingkungan masjid, diamankan saat sedang duduk santai sambil ngopi dan bersama keluarga di rumah.
Ketua RT, Hamka Rahmadi mengaku terkejut. “Orangnya ramah, aktif salat berjamaah di Masjid Baabussalam Nopi, dan tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan,” katanya pada Kamis (17/07/25)
Dari lokasi, Densus 88 menyita dua ponsel dan setumpuk dokumen yang diduga terkait aktivitas terorisme. Setelah ditangkap, LA langsung dibawa ke Mako Brimob Tolitoli. Namun penangkapan itu sempat diwarnai insiden. Anak LA, Akbar Hizbullah, menolak keras ayahnya dibawa. Ia disebut sempat berteriak saat aparat mengevakuasi LA.
Selain LA, tiga anggota keluarganya yakni Nu (26), Ah dan Ra (17) juga sempat diperiksa oleh tim penyidik.
Menurut informasi dari Mahbub, eks napi teroris dan mantan amir kelompok MIT serta JAD di Tolitoli, LA diyakini merupakan bagian dari jaringan JI. “JI bergerak lebih sistematis dan rapi, berbeda dengan MIT dan JAD. Namun selama saya aktif dulu, saya tidak pernah berinteraksi langsung dengan LA,” ungkap Mahbub.
Hingga Kamis siang, LA masih ditahan di Mako Brimob Tolitoli dan rencananya akan dipindahkan ke Palu untuk pemeriksaan lanjutan oleh Densus 88 Polda Sulteng. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan ini. Investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan lebih luas dari jaringan tersebut. (FN)
- Penulis: News Publik