Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Strategi Kolaboratif dan Kapasitas Institusional: Jambi sebagai Episentrum Baru Pembangunan Wilayah

Strategi Kolaboratif dan Kapasitas Institusional: Jambi sebagai Episentrum Baru Pembangunan Wilayah

  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025

Strategi Kolaboratif dan Kapasitas Institusional: Jambi sebagai Episentrum Baru Pembangunan Wilayah

Oleh:

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP*
Akademisi UIN STS Jambi

 

 

Perencanaan pembangunan wilayah di Indonesia kini memasuki fase baru, yang tidak hanya menuntut efisiensi teknokratik tetapi juga responsivitas terhadap keragaman regional. Dalam konteks pembangunan nasional yang menuntut integrasi vertikal dan horizontal antarlembaga, Provinsi Jambi muncul sebagai salah satu wilayah yang menempatkan diri secara strategis dalam lanskap perencanaan pembangunan jangka menengah. Konsistensi Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyelaraskan dokumen perencanaan daerah (RPJMD) dengan RPJMN 2025–2029 sejalan dengan arah pembangunan berbasis wilayah (spatially-based development) sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Seluruh rencana pembangunan diarahkan pada penguatan daya saing kawasan, pengurangan ketimpangan regional, dan percepatan transformasi ekonomi. Hal ini tercermin dari tujuh prioritas pembangunan wilayah yang dirumuskan berdasarkan potensi geografis dan demografis Jambi, mulai dari pengembangan kawasan pariwisata budaya, kawasan pertumbuhan baru, hingga koridor industri dan pertanian.

Salah satu manifestasi konkret strategi ini adalah pengajuan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mencerminkan keberanian daerah untuk melompat ke dalam orbit industrialisasi dan transisi energi berkelanjutan.

Proyek Jambi Integrated Industrial Park (JIIP) yang akan dibangun di wilayah pesisir timur diharapkan menjadi lokus hilirisasi komoditas unggulan seperti sawit, pinang, dan kelapa, dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja mencapai 25.000 orang dalam dekade pertama sebagaimana dikemukakan dalam kajian Kementerian Perindustrian (2024). Selain itu, proyek panas bumi Graha Nyabu mendukung komitmen nasional dalam pencapaian bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025, sesuai dengan arah Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Upaya pembangunan tersebut dilengkapi dengan usulan pembangunan infrastruktur konektivitas yang diarahkan untuk memperkuat aksesibilitas antardaerah dan meminimalkan keterisolasian wilayah hinterland. Proyek-proyek strategis seperti Pelabuhan Ujung Jabung, flyover perkotaan, jalan lingkar, hingga dermaga penyeberangan, bukan hanya menjadi simbol kemajuan fisik, melainkan instrumen pemerataan pembangunan. Bank Indonesia dalam Laporan Ekonomi Regional Jambi (2023) mencatat bahwa perbaikan konektivitas telah meningkatkan volume perdagangan lintas wilayah sebesar 14,7 persen dalam dua tahun terakhir. Kementerian PUPR (2024) juga menyatakan bahwa peningkatan infrastruktur berbasis konektivitas dapat menyumbang tambahan pertumbuhan ekonomi hingga 2,2 persen per tahun.

Lebih jauh dari aspek fisik dan ekonomi, pembangunan Jambi juga memperlihatkan transformasi dalam tata kelola pemerintahan daerah. Capaian dan arah pembangunan Jambi juga mencerminkan model tata kelola yang berbasis kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan pendekatan Inovasi Tata Kelola dan Kolaborasi Multi-Level Governance, Jambi tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, melainkan juga berperan sebagai penggagas strategi pembangunan wilayah yang kontekstual dan berbasis data. Dalam kajiannya, Prof. Riant Nugroho (2021) menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh kapasitas institusional yang mampu mengelola perencanaan berbasis bukti dan koordinasi lintas sektor. Lebih lanjut, analisis Dr. Ima Salma (2022) dari UGM menyebutkan bahwa pendekatan teknokratik yang berbasis pada integrasi RPJMN dan RPJMD merupakan prasyarat bagi daerah untuk menjadi episentrum pertumbuhan baru dalam struktur pembangunan nasional. Dr. Ima Salma, menyatakan bahwa transformasi pembangunan daerah memerlukan integrasi antara penguasaan teknokratik dan adaptasi sosial-politik lokal.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa kapasitas institusional dan tata kelola kolaboratif tidak hanya penting dalam tahap perencanaan, tetapi juga krusial dalam tahap implementasi dan advokasi kebijakan di tingkat nasional.

Dalam praktiknya, keberhasilan model seperti yang dijalankan oleh Provinsi Jambi menandai pentingnya sinergi antara pendekatan teknokratik dan keberanian mengambil posisi strategis dalam kerangka nasional. Pemerintah daerah dituntut tidak hanya mengeksekusi program-program sektoral, melainkan juga aktif membaca peluang kebijakan nasional, menyusun argumentasi berbasis data, serta menyusun usulan yang konkret dan realistis. Hal ini sesuai dengan temuan Ramsiah Tasruddin dalam jurnal Komodifikasi (2018), bahwa implementasi kebijakan publik yang kolaboratif dapat berjalan efektif ketika institusi pemerintah menjadi fasilitator transformasi sosial, bukan sekadar regulator birokratik.

Dengan demikian, pembangunan Jambi tidak dapat dipandang sebagai fenomena regional semata, tetapi sebagai preseden bagi arah baru pembangunan nasional yang lebih terdesentralisasi, integratif, dan berbasis potensi wilayah.

Upaya untuk menjadikan Jambi sebagai role model pembangunan daerah tidak semata bersandar pada keberhasilan fisik proyek, tetapi juga pada keberanian institusional dalam mendefinisikan arah, membangun legitimasi lintas aktor, serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan dalam kerangka teknokratik yang terukur. Dalam pandangan akademik, keberhasilan seperti ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar tata kelola pembangunan yang inklusif, evidence-based, dan responsif terhadap dinamika wilayah. Apabila praktik ini terus dijalankan secara konsisten dan direplikasi oleh daerah lain, maka pembangunan nasional yang lebih adil dan berkelanjutan bukan lagi cita-cita abstrak, melainkan keniscayaan yang sedang bertumbuh dari daerah.*

  • Penulis: News Publik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Al Haris Hadiri Rakernis Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas

    Gubernur Al Haris Hadiri Rakernis Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, Jakarta (Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penataan Ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan mengusung tema “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas”, bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/07/2025). Rakernis ini […]

  • Berbagi Kebahagiaan, Pemprov Jambi Santuni 2.100 Anak Yatim Piatu

    Berbagi Kebahagiaan, Pemprov Jambi Santuni 2.100 Anak Yatim Piatu

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memperingati 10 muharram 1447 H dengan berbagi kebahagiaan bersama 2.100 anak yatim piatu. Acara yang diadakan pada Minggu (06/07/2025) pagi ini berlangsung di lapangan halaman Kantor Gubernur Provinsi Jambi. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Wakil Gubernur […]

  • Wagub Sani Buka Seminar Nasional di KCBN Muaro Jambi

    Wagub Sani Buka Seminar Nasional di KCBN Muaro Jambi

    • 0Komentar

    NEWS PUBLIK, Muaro Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – ‎Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I secara resmi telah membuka Seminar Nasional Kedigdayaan Melayu Jambi sebagai Penguatan Arah Pembangunan Nasional di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (08/11/2025). ‎ ‎Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan direktur Kepercayaan dan masyarakat adat Kementerian […]

  • Al Haris: Anak Titian Teras Harus Jadi Generasi Emas Jambi

    Al Haris: Anak Titian Teras Harus Jadi Generasi Emas Jambi

    • 0Komentar

    📰Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti NEWS PUBLIK, Pijoan (Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. secara resmi mengukuhkan 278 siswa baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Tahun Pelajaran 2025/2026.Pengukuhan ini dilakukan setelah para siswa menyelesaikan masa orientasi […]

  • Kementrian PAN-RB Berikan RSUD Raden Mattaher Predikat “Sangat Baik” di Bidang Pelayanan Publik

    Kementrian PAN-RB Berikan RSUD Raden Mattaher Predikat “Sangat Baik” di Bidang Pelayanan Publik

    • 0Komentar

    📰 RSUD Raden Mattaher Jambi Raih Predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PAN-RB NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi menerima penghargaan sebagai Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik dengan Predikat “Sangat Baik” pada Penilaian Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri […]

  • Gubernur Al Haris Dorong Pemerataan Lewat Reforma Agraria

    Gubernur Al Haris Dorong Pemerataan Lewat Reforma Agraria

    • 0Komentar

    📰 Gubernur Al Haris Dukung Reformasi Agraria Untuk Kesejahteraan Masyarakat NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH sangat mengapresiasi dan mendukung menyukseskan Program Reforma Agraria, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketimpangan/kesenjangan serta meningkatkan pemerataan pembangunan, […]

expand_less