Sekda Sudirman: Pasundan Jambi Makin Solid di Usia Ke-2
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025

Sekda Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman menghadiri perayaan HUT Ke-2 Persatuan Pasundan Jambi di Bumi Pasundan Convention Centre, Minggu (20/07/2025).
Sekda Jambi: Persatuan Pasundan Semakin Solid di Usia Ke-2
NEWS PUBLIK, JAMBI (Diskominfo Provinsi Jambi) – Persatuan Pasundan Jambi terus menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat. Di usia yang kedua, organisasi ini dinilai semakin solid dan kompak dalam membangun silaturahmi serta memperkuat kontribusi masyarakat Sunda di Jambi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, saat mewakili Gubernur Jambi dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-2 Persatuan Pasundan Jambi, Minggu (20/07/2025), di Bumi Pasundan Convention Centre.
Sabilulungan: Simbol Gotong Royong dalam Kebhinekaan
Tahun ini, HUT ke-2 Persatuan Pasundan Jambi mengusung tema “Sabilulungan: Membangun Kebersamaan Dalam Kebhinekaan.” Tema tersebut mengandung makna penting, yaitu semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Sunda.
Melalui sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Sekda, Pemerintah Provinsi Jambi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar Persatuan Pasundan Jambi. Pihaknya berharap agar kekompakan dan kontribusi terus terjaga, serta memberi dampak positif bagi pembangunan sosial di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Momentum Refleksi dan Pergerakan Baru
Sekda menyambut baik tema yang diusung. Menurutnya, momen ulang tahun ini sangat tepat digunakan untuk merefleksikan perjalanan dua tahun organisasi sekaligus menjadi titik tolak menuju langkah-langkah yang lebih progresif.
“Dengan semangat Sabilulungan, mari kita terus bergandengan tangan dan menatap masa depan bersama. Kita harus memperkuat kebersamaan demi kemajuan Jambi,” ajaknya penuh semangat.
Jambi: Rumah Besar yang Inklusif
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa Provinsi Jambi merupakan rumah besar yang terbuka untuk semua suku, adat, dan budaya. Keberadaan Persatuan Pasundan menjadi bukti nyata bahwa budaya Sunda mampu menyatu dan berkontribusi secara harmonis dalam kehidupan masyarakat Jambi.
“Saya sendiri merupakan bagian dari Pasundan Jambi. Mari bersatu membangun Jambi yang inklusif dan berdaya saing,” ucapnya penuh keyakinan.
Budaya Sebagai Fondasi Integrasi Sosial
Sekda menegaskan bahwa identitas budaya tidak boleh menjadi penghalang integrasi sosial. Justru, nilai-nilai kultural seperti semangat Sabilulungan dapat menjadi pengikat lintas generasi dan jembatan antar kelompok masyarakat.
“Budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga alat untuk menciptakan masyarakat inklusif dan saling menghargai,” tandasnya.
Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah
Tak hanya menjaga dan melestarikan budaya Sunda, Persatuan Pasundan juga berpeluang menjadi mitra strategis pemerintah. Sekda melihat potensi besar dari organisasi ini untuk terlibat dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi kreatif, serta pelestarian kebhinekaan.
“Komunitas seperti ini membuka ruang dialog antar etnis dan agama, yang sangat penting untuk mendukung misi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan 2029, insya Allah,” pungkasnya. (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Sapra Wintani)
- Penulis: Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani
- Editor: News Publik