Bupati Hurmin Letakkan Batu Pertama Rumah Sehat Baznas Sarolangun

Jambi

NEWS PUBLIK, SAROLANGUN – Bupati Sarolangun, H. Hurmin, SE, menyatakan bahwa pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sarolangun di bidang kesehatan, yaitu program Dokter Maju. RSB yang dibangun dengan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI ini menjadi salah satu dari tiga proyek serupa di Sumatera yang mendapat pendanaan dari Pemerintah Pusat.

“Ini program yang sangat baik. Baznas Sarolangun telah bekerja dengan luar biasa hingga berhasil mendapatkan bantuan dana dari Baznas Pusat sebesar Rp2 miliar. Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu dari tiga daerah di Sumatera yang menerima dana pembangunan RSB ini,” ujar Bupati Hurmin usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSB di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kamis (6/3).

Menurutnya, keberadaan RSB akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, operasional RSB juga akan selaras dengan program Dokter Maju guna meningkatkan layanan kesehatan di Sarolangun. “RSB ini akan sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Dalam operasionalnya, kami akan mengutamakan tenaga kesehatan lokal Sarolangun,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan Bupati, Ketua Baznas Sarolangun, Ahmad Zaidan, menjelaskan bahwa sinergi antara RSB dan program Dokter Maju terjadi karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi penerima zakat (Mustahik).

“Baznas memiliki program layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu atau Mustahik. Kami berharap ke depannya, Baznas dan Pemerintah Daerah dapat terus berkolaborasi dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warga Sarolangun,” kata Zaidan.

Ia juga merinci penggunaan dana Baznas sebesar Rp2 miliar tersebut, dengan Rp1,2 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik RSB dan Rp800 juta untuk pengadaan perabot serta operasional awal fasilitas kesehatan ini.

“Anggaran ini mencakup pembangunan fisik, pengadaan mobiler, dan dana operasional awal, sehingga RSB dapat segera berfungsi melayani masyarakat,” pungkas Zaidan. (SYARIFAH)