Al Haris Targetkan SMK Titian Teras Bungo Jadi Pusat Vokasi dan Pariwisata Jambi

Gubernur Jambi Al Haris meninjau kegiatan belajar di SMK Titian Teras Bungo, didampingi Bupati Bungo dan pejabat terkait.

📰 SMK Titian Teras Bungo Disiapkan Jadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pariwisata

NEWS PUBLIK, Muara Bungo (Diskominfo Provinsi Jambi) — Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, terus memperkuat sektor pendidikan vokasi di Provinsi Jambi. Salah satu langkahnya adalah mengembangkan SMK Titian Teras di Kabupaten Bungo sebagai pusat pendidikan kejuruan dan pariwisata.

Didampingi Bupati Bungo, H. Dedy Putra, serta sejumlah kepala dinas terkait, Al Haris meninjau langsung proses belajar mengajar di SMK Titian Teras, Bathin II Babeko, Selasa (5/8/2025) sore.

Menurut Al Haris, awalnya lokasi ini direncanakan sebagai cabang SMA Titian Teras Jambi. Namun, Pemprov Jambi memutuskan untuk mempertahankan SMA di Kota Jambi dan mengembangkan SMK di Kabupaten Bungo. Kebijakan ini bertujuan memeratakan pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah barat provinsi.

“Kami ingin memberi kesempatan lebih luas bagi siswa dari Tanjung Jabung Barat dan Timur untuk melanjutkan pendidikan di Bungo. Dengan penguatan SMK, lulusan dapat langsung bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Al Haris.

SMK Titian Teras akan dilengkapi fasilitas workshop modern dan lima konsentrasi keahlian, seperti agribisnis, teknik, hingga desain komunikasi visual. Pemprov Jambi juga akan mengupayakan dukungan kementerian terkait untuk melengkapi fasilitas pendukung.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Harmonis, menyebut pada tahun ajaran 2025–2026 sekolah ini menerima 100 siswa baru, dengan total siswa aktif 245 orang. Jurusan yang tersedia antara lain Agribisnis Perkebunan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknik Sepeda Motor, dan Desain Komunikasi Visual.

“SMK ini fokus pada siswa dari keluarga kurang mampu, membekali keterampilan agar mereka mandiri setelah lulus. Berbeda dengan SMA yang fokus akademik, SMK memberikan keterampilan praktis untuk dunia kerja,” jelasnya.

Selain jurusan yang sudah ada, Pemprov Jambi juga merencanakan pendirian sekolah pariwisata program D3 di Jambi. Hal ini didasari potensi Bungo sebagai pintu masuk wisatawan, dengan data 2024 mencatat 5 juta wisatawan nusantara dan 12.000 wisatawan mancanegara melewati daerah ini.

“Kami melihat Bungo strategis untuk pengembangan SDM pariwisata. Kajian pembukaan jurusan pariwisata akan dilakukan, termasuk kesiapan guru dan sarana. Jika hasilnya positif, program segera dimulai,” kata Harmonis.

Tahun depan, SMK Titian Teras Bungo ditargetkan menerima 150 siswa baru, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Dengan pemerataan dan inklusivitas sebagai prinsip, sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan di wilayah barat Jambi.