Dorong Reformasi Birokrasi, Gubernur Al Haris dan BKN Regional VII Sepakati Implementasi Sistem Merit dan Manajemen Talenta
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025

Gubernur Al Haris menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kanreg VII BKN Palembang terkait penerapan sistem merit dan manajemen talenta ASN.
đź“° Dorong Reformasi Birokrasi, Gubernur Al Haris dan BKN Regional VII Sepakati Sistem Merit ASN
NEWS PUBLIK, Jambi(Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. bersama Kepala Kantor Regional (Kanreg) VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.I., menandatangani nota kesepahaman terkait penguatan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Penandatanganan dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (24/09/2025) pagi.
Kanreg VII BKN Palembang sendiri membawahi empat provinsi, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kehadiran Kepala Kanreg VII di Jambi menegaskan pentingnya penerapan reformasi birokrasi berbasis meritokrasi serta dorongan implementasi sistem manajemen talenta ASN di lingkungan pemerintah daerah.
ASN Jambi Ditempatkan Sesuai Kompetensi
Dalam wawancara, Gubernur Al Haris menekankan bahwa sistem merit dan manajemen talenta akan mempermudah pemerintah daerah dalam menempatkan pegawai sesuai kompetensinya.
“Kedepannya akan ada sistem manajemen talenta, sehingga daerah bisa memilih dan menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi masing-masing. Kebijakan ini sangat membantu kepala daerah sebagai pejabat pembina kepegawaian, karena tidak mungkin kita hafal seluruh latar belakang pegawai,” jelas Al Haris.
Ia menambahkan, sistem merit akan menjadi pedoman Pemprov Jambi dalam menempatkan pejabat berdasarkan kemampuan dan rekam jejak profesional. “Intinya, Jambi siap berkolaborasi dengan semua daerah untuk memperkuat tata kelola ASN,” tegasnya.
BKN: Jambi Bisa Jadi Contoh Nasional
Sementara itu, Kepala Kanreg VII BKN Palembang, Heni Sri Wahyuni, menyatakan bahwa penerapan sistem merit dan manajemen talenta tidak hanya meningkatkan efektivitas birokrasi, tetapi juga memperkuat reformasi di daerah.
“Provinsi Jambi bisa menjadi contoh sekaligus motor implementasi manajemen talenta ASN. Sistem ini mendukung program prioritas Presiden, yakni Asta Cita keempat dan ketujuh, serta memperkuat visi-misi kepala daerah,” jelas Heni.
Heni menegaskan, sistem baru ini akan membantu kepala daerah dalam menempatkan ASN sesuai kompetensi, sekaligus mengurangi potensi praktik KKN dalam pengisian jabatan. “Kami berharap Jambi bisa bergerak cepat. Tugas Jambi bukan hanya untuk provinsi, tetapi juga untuk kabupaten/kota di wilayahnya,” pungkasnya.
- Penulis: Diskominfo Provinsi Jambi/Dandy Ramadhan Febriwan/Foto&Video: Erict Sutriedi
- Editor: NEWS PUBLIK
- Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi