Gubernur Al Haris Ajak Pengusaha Percepat Pembangunan SPPG
- calendar_month Sen, 28 Jul 2025

Gubernur Jambi Al Haris saat meresmikan SPPG Yayasan Lazuardi di Kota Jambi, didampingi Wali Kota dan Ketua SPPI Regional Jambi.
đź“° Gubernur Al Haris Dorong Percepatan Pembangunan SPPG di Provinsi Jambi
NEWS PUBLIK, Jambi(Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH mendorong pengusaha dan mitra swasta untuk mendukung percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Ajakan tersebut disampaikan saat meresmikan SPPG Yayasan Lazuardi Kendari di kawasan Simpang IV Sipin, Kota Jambi, pada Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Al Haris memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Yayasan Lazuardi. Ia menekankan pentingnya kehadiran SPPG dalam menjawab tantangan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan pembangunan 380 titik SPPG, namun saat ini baru 165 titik yang beroperasi.
“Kami masih kekurangan sekitar 215 titik. Karena itu, peran serta yayasan sangat diperlukan. Setiap mitra kami dorong untuk membangun hingga 10 unit SPPG. Kami optimis target ini bisa tercapai,” ujar Al Haris.
Ia menegaskan bahwa program SPPG merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan harus dijalankan merata hingga ke daerah-daerah. Kota Jambi telah mengoperasikan 42 titik, sementara Sungai Penuh baru memiliki satu titik. Kabupaten lain seperti Batanghari, Sarolangun, dan Merangin masih dalam proses pengembangan.
Dukungan dan Solusi untuk Wilayah Terpencil
Gubernur Al Haris juga menyoroti pentingnya pendekatan yang fleksibel di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ia mengusulkan agar Camat dan Kepala Desa diberi kewenangan dalam mengelola fasilitas SPPG, termasuk memanfaatkan bangunan desa yang tidak digunakan.
“Kami akan susun SOP agar pelayanan bisa berjalan efektif di daerah-daerah sulit. Ini menyangkut masa depan anak-anak yang masih banyak mengalami kekurangan gizi,” tambahnya.
Di Kerinci, satu titik telah beroperasi dan dua titik lain dalam tahap persiapan. Program ini juga menyasar anak-anak PAUD dan masyarakat kurang mampu yang sering mengalami kesulitan makanan pokok.
Kolaborasi dengan SPPI dan Mitra Yayasan
Gubernur mengimbau SPPI Regional Jambi mempercepat penyelesaian administrasi pembangunan SPPG agar sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN). Ia juga berkoordinasi langsung dengan Ketua SPPI, Adityo Wirapranatha, untuk mempermudah proses di lapangan.
“Saya sudah bicara dengan Adit dan tim agar semua tahapan berjalan lebih cepat. Kita ingin proses pembangunan ini membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda,” katanya.
Ia menyoroti pentingnya pengadaan bahan makanan dilakukan di Jambi untuk menjaga perputaran ekonomi lokal. Komoditas seperti cabai, kentang, bawang, beras, dan minyak goreng lokal seperti Vipco diusulkan sebagai produk unggulan mitra.
Dampak Ekonomi dan Dukungan Pemerintah Kota
Wali Kota Jambi, dr. Maulana, MKM menyampaikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Menurutnya, setiap SPPG menyerap sekitar 50 tenaga kerja, dan program ini berpotensi menyerap hingga 2.000 tenaga kerja secara keseluruhan.
“Tidak hanya meningkatkan gizi, SPPG akan berdampak positif pada petani lokal, produsen tahu, tempe, telur, dan sayuran,” ujar Maulana.
Sementara itu, Ketua SPPI Regional Jambi melaporkan bahwa saat ini terdapat 165 titik SPPG yang telah masuk tahap operasional dan persiapan. Program ini merupakan kontribusi masyarakat dan swasta untuk mendukung misi Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan menyusui.
- Penulis: (Diskominfo Provinsi Jambi/Waaly Arizona/Foto: Agus Supriyanto/Video: Ardi Susiatnto, Erict Sutriedi, Hori Apriansyah. F)
- Editor: News Publik