NEWS PUBLIK, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Buah Berak, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Aula Desa Buah Berak pada Selasa (05/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut Camat Kalianda, Erman Suheri; Sekcam Kalianda, Muhammad Nur; Kepala Desa Buah Berak, Umar Sopriandi, S.E.; Kasi Ekobang, Sohari; Pendamping Kecamatan, Ridwan Kusuma; Pendamping Desa, Anes Robiansyah; Korcam Kalianda; Bhabinsa, Serma Romadiansyah; Bhabinkamtibmas, Aipda Muammar; Ketua BPD beserta jajarannya; serta KUPT Puskesmas Kalianda, Kasubag Dinas Peternakan Fauzan Hidayat, Bidan Desa, Linmas, aparatur Desa Buah Berak, dan masyarakat desa setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Buah Berak menyampaikan hasil realisasi capaian program di tahun 2024 dan juga menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan secara prioritas di tahun 2025 mendatang.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Kalianda, Erman Suheri, yang mengapresiasi capaian Pemdes Buah Berak di tahun 2024. Ia berharap agar di tahun 2025, Desa Buah Berak dapat merealisasikan semua program yang telah direncanakan.
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa adalah dokumen perencanaan yang memuat pokok-pokok kebijakan pembangunan desa dan menuntun ke arah tujuan pencapaian visi dan misi desa.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang disingkat Musrenbangdes adalah salah satu momen penting yang diselenggarakan dalam pembangunan tingkat desa. Musrenbangdes melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan setiap tahunnya.
Adapun untuk pengajuan tahun 2025, di bidang pembangunan akan dilaksanakan peningkatan jalan onderlagh hingga hotmix sepanjang satu kilometer di Jalan Ketupak, Dusun Satu; peningkatan jalan onderlagh yang menghubungkan Gang Raden Panji sepanjang 550 meter; dan perbaikan jalan menuju Kantor Desa Buah Berak yang terletak di Dusun Satu sepanjang satu kilometer.
Di bidang sosial ekonomi, program-program yang diajukan mencakup pengadaan bibit kelapa kopyor, kelengkeng, durian musangking, alpukat, durian bawor, pisang Sunpride, dan pepaya California; pengadaan ternak kambing PE sebanyak 20 ekor; pengadaan ayam petelur; penyuluhan dan pengadaan pupuk untuk kelompok tani di Dusun Satu, Dua, Tiga, dan Empat; penyuluhan budidaya kesehatan ternak; pengadaan bibit ikan air tawar; serta penyuluhan UMKM terkait produk dan pemasaran online maupun offline.
Tak hanya itu, terdapat pula program-program seperti posyandu bulanan untuk bayi, balita, dan ibu menyusui yang menjadi bagian dari prioritas tahun depan. (Juhri)
