Refleksi Hari Pahlawan: Gubernur Al Haris Tekankan Pendidikan dan Persatuan Bangsa

NEWS PUBLIK, Jambi (Diskominfo Provinsi Jambi) – Upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Utama Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Senin (10/11/2025). Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Komandan Upacara Mayor Cpm Syahrial. Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda, para veteran, keluarga pejuang, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momen refleksi atas perjuangan luar biasa yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa. Menurutnya, kemerdekaan, kedamaian, dan kesempatan yang dinikmati masyarakat Indonesia hari ini adalah hasil dari keberanian, keteguhan hati, dan pengorbanan para pejuang.

“Kemerdekaan bukan hanya simbol, tetapi amanah yang harus kita jaga dan kita isi dengan kegiatan positif yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.

Pendidikan sebagai Jalan Mengisi Kemerdekaan

Al Haris menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah salah satu wujud konkret mengisi kemerdekaan. Pendidikan, katanya, menjadi kunci bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global, mengatasi ketimpangan sosial, serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Kita harus memastikan anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Mereka adalah modal utama bagi kemajuan Indonesia ke depan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pembangunan SDM tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Sinergi seluruh pihak — mulai dari lembaga pendidikan, komunitas, keluarga, hingga masyarakat luas — diperlukan untuk menciptakan generasi unggul.

Seruan Menjaga Persatuan Bangsa

Di hadapan undangan, Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa berbagai tantangan sosial, teknologi, ekonomi, dan geopolitik dapat menggoyahkan stabilitas bila tidak dihadapi dengan kebersamaan.

“Indonesia tidak boleh rapuh oleh gangguan atau perpecahan. Semangat perjuangan harus menjadi energi bagi kita semua untuk melanjutkan pembangunan,” ungkapnya.

Menurut Al Haris, kemerdekaan bukan hanya warisan lintas generasi, tetapi tanggung jawab yang harus terus diperkuat dengan karya nyata, kreativitas, inovasi, dan kontribusi terbaik setiap warga.

Amanat Menteri Sosial: Teladan dari Para Pahlawan

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia. Melalui amanat itu, masyarakat diajak menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan yang berjuang melampaui kepentingan pribadi demi masa depan bangsa.

Pesan tersebut menyoroti tiga teladan utama dari para pahlawan:

1. Kesabaran – Keteguhan dalam menuntut ilmu, menyusun strategi, membangun momentum, dan menjaga kebersamaan.

2. Mengutamakan kepentingan bangsa – Para pahlawan tetap mengabdi tanpa menuntut balasan setelah kemerdekaan diraih.

3. Pandangan jauh ke depan – Setiap perjuangan dilakukan demi generasi mendatang, sebagai bentuk ibadah dan pengorbanan tanpa pamrih.

Amanat tersebut juga menegaskan bahwa perjuangan saat ini dilanjutkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan ketahanan nasional, pendidikan, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya.

Penghormatan kepada Veteran dan Penutup Upacara

Upacara ditutup dengan penghormatan kepada para veteran dan keluarga pejuang yang telah berjasa menjaga keutuhan bangsa. Gubernur Al Haris mengajak seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah memperkuat persatuan dalam perjalanan panjang membangun Indonesia.

Turut hadir Wakil Gubernur Jambi, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., jajaran Korem, Wakapolda, Ketua DPRD, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat lainnya.