NEWS PUBLIK, Tolitoli – RSUD Mokopido Tolitoli kini memiliki Gedung Pelayanan Satu Atap yang menyatukan layanan kesehatan, administrasi kependudukan, dan bantuan sosial dalam satu ruang terpadu.
Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, meresmikan fasilitas ini pada Jumat, 2 Mei 2025, sekaligus menandatangani MOU RSUD Mokopido & Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menjadikannya layanan terintegrasi pertama di rumah sakit yang tersedia gratis di Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Amran menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Tolitoli dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan masyarakat Tolitoli mendapatkan haknya untuk hidup sehat, dengan layanan yang adil, bermartabat dan berkualitas,” ujar Bupati Tolitoli Pada Jumat (02/05/25).
Peresmian Gedung Pelayanan Satu Atap RSUD Mokopido ini turut disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Sosial, serta berbagai pejabat lainnya.
Selain itu, unsur manajemen RSUD Mokopido, tenaga medis dan paramedis, serta tokoh masyarakat turut hadir dalam acara tersebut.
Selain prosesi peresmian, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU RSUD Mokopido & Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tolitoli).
Bupati juga menandatangani prasasti dan secara simbolis meresmikan operasional gedung melalui prosesi pemotongan pita.
Bupati Amran dalam peninjauannya menjelaskan bahwa keberadaan gedung satu atap ini akan memangkas birokrasi dan mempermudah masyarakat yang tengah dirawat atau mendampingi pasien di RSUD.
Layanan yang tersedia mencakup pengurusan administrasi BPJS, dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, serta layanan terkait Dinas Sosial.
“Semua sudah bisa dilayani langsung tanpa harus ke kantor dinas terkait,” Lanjutnya.
Di tempat yang sama Direktur RSUD Mokopido H Abdul Kadir Sp PD menambahkan , bahwa fasilitas ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang menyatukan layanan lintas instansi dalam area rumah sakit, dan diberikan secara gratis.
” Melalui peresmian ini, saya juga mengajak seluruh masyarakat, pemerintah, dan unsur medis untuk terus menjaga sinergi dalam merawat fasilitas kesehatan demi pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan di Tolitoli,” Tutupnya.(FN)
