NEWS PUBLIK, Medan, Sumatera Utara – Baru-baru ini terjadi permasalahan terkait status empat pulau di wilayah perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Namun, persoalan tersebut telah diselesaikan secara arif dan bijaksana oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Menyikapi hal itu, Ketua SAPMA IPK Sumatera Utara, Richardo LP Hutagalung, SE, mengimbau semua pihak untuk tidak menjadikan isu tersebut sebagai bahan untuk saling menyalahkan ataupun sebagai komoditas politik demi kepentingan kelompok tertentu di Sumatera Utara.
Richardo mengingatkan agar seluruh unsur masyarakat, khususnya para pemuda, tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi dengan narasi yang dapat memecah belah. Ia menekankan pentingnya menggunakan adab dan kearifan lokal dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi di Bumi Sumatera Utara. “Permasalahan yang sudah selesai sebaiknya tidak lagi dipermasalahkan. Jangan saling menyudutkan atau menghina para pemimpin di Sumatera Utara. Pakailah adab dan sikap santun,” ujarnya.

Dalam keterangannya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler dari Gedung Putih IPK Sumatera Utara pada Selasa, 18 Juni 2025, Richardo juga menyerukan semangat kebersamaan dan solidaritas untuk kemajuan daerah. “Mari kita bersatu dan bergandeng tangan demi Sumatera Utara yang lebih baik dan maju ke depannya,” ucapnya penuh semangat dan ramah.
(Reken do)