Kol. Chk. Dr. Irman, SH., MH. : “Saatnya Chef Indonesia Bersertifikat dan Profesional!”

📰 Kol.Chk.DR.IRMAN.SH.MH adalah Penggiat MBG sebagai Inisiator Penyelenggaraan Sertifikat Chef

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kuliner profesional dan tersertifikasi di seluruh Indonesia, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jasa Boga Indonesia akan menggelar pelatihan dan sertifikasi bagi para chef di setiap ibu kota provinsi.

Program ini diinisiasi oleh Kolonel Chk. Dr. Irman, SH, MH, seorang penggiat Menuju Bangsa Gemilang (MBG) yang dikenal aktif dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor kuliner nasional.

Menurutnya, sertifikasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh chef yang bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah memiliki kompetensi dan standar profesional yang terukur.

Pelaksanaan program dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan metode pembekalan teori dan uji kompetensi langsung.

Hari Pertama: Pembekalan Materi dan Manajemen Dapur

Hari pertama akan diisi dengan berbagai materi pembekalan oleh asesor dari LSP Jasa Boga Indonesia, mencakup:

1. Kesehatan, Keselamatan & Keamanan Kerja (K3)
   Prosedur keselamatan kerja di dapur, penggunaan alat pelindung diri, penanganan bahaya dapur, kebersihan dan sanitasi.

2. Keselamatan Pangan / Food Safety
   Prosedur keamanan makanan, higienis, sanitasi alat & tempat, penanganan penyimpanan bahan makanan, dan pengendalian kontaminasi.
3. Penyiapan Bahan / Persiapan Masakan
   Membeli, memilih, membersihkan, memotong, mempersiapkan bahan (vegetable, daging, ikan, bumbu).
4. Metode / Teknik Memasak Dasar & Komersial
   Teknik dasar memasak (rebus, kukus, goreng, panggang, tumis, sauté, stewing, dsb), metode memasak khusus di dapur komersial atau kapal.
5. Penyajian & Penyajian Produk
   Menata dan menyajikan makanan, presentasi produk makanan, plating, menjaga kualitas saat disajikan.
6. Penyimpanan & Pengaturan Inventaris Bahan
   Menyimpan bahan makanan (pendingin, pembekuan, ruang kering), manajemen stok, rotasi persediaan, pengendalian mutu stok.
7. Manajemen / Operasional Dapur
   Perencanaan menu & beban kerja, pengaturan alur kerja dapur, koordinasi dengan tim dapur, pengawasan kinerja.
8. Pengelolaan Keuangan / Anggaran Dapur
   Pengelolaan biaya bahan, perencanaan anggaran, pengawasan pengeluaran.
9. Penyusunan Dokumentasi & Pelaporan
   Mencatat resep, catatan mutu, laporan konsumsi bahan, dokumentasi standar operasional prosedur (SOP).
10. Pelatihan / Pengembangan SDM Dapur
    Membimbing staf dapur (terutama untuk level yang lebih tinggi seperti Chef de Partie), memastikan standar mutu.

Hari Kedua: Uji Kompetensi Chef

Pada hari kedua, peserta akan mengikuti Test Uji Kompetensi (TUK) yang akan dilaksanakan di workshop Tata Boga Universitas Negeri di seluruh Indonesia.

Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat resmi dari LSP Jasa Boga Indonesia, sebagai pengakuan kompetensi di bidang kuliner profesional.

Syarat dan Waktu Pendaftaran

Ketua LSP Jasa Boga Indonesia, Ibu Dian, menjelaskan bahwa peserta yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi beberapa syarat:

• Memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun di restoran atau hotel (dibuktikan dengan surat keterangan dari tempat kerja).

• Atau merupakan lulusan SMK Tata Boga.

Demikian disampaikanlah ibu Dian selaku ketua LSP Jasa Boga Indonesia.

Pendaftaran dibuka Hari Senin tanggal 13 oktober sd 2 November 2025. Sebagai pelaksana adalah Koperasi Mahatara Indonesia Emas.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme chef Indonesia serta menjawab kebutuhan SDM kuliner berkualitas di berbagai sektor, termasuk program pemenuhan gizi nasional.